Template by:
Free Blog Templates

Sabtu, 10 Januari 2009

otosport

De La Rosa Masih Mencari Kokpitnya Sendiri

Jakarta - Sejauh ini nama Pedro de la Rosa terlanjur identik sebagai test driver. Padahal pembalap Spanyol itu masih berharap punya mobil sendiri dan jadi pembalap utama. Kesempatan terbuka di Force India?


Semua Paragrap yang di sembunyikan

Usia pengelanaan De la Rosa di F1 sudah menginjak tahun ke-11 musim ini. Namun lebih dari setengah perjalanan karirnya itu dihabiskan sebagai pembalap ketiga, jumlah yang mencapai tujuh musim.

Belakangan pintu pria 37 tahun itu menjadi pembalap utama terbuka lebar menyusul kesepakatan McLaren Mercedes untuk menyuplai mesin Force India. Peluang yang sayangnya tak berakhir dengan kisah manis karena tim tersebut berniat mempertahankan Adrian Sutil dan Giancarlo Fisichella untuk musim 2009.

Meski peluang jadi pembalap utama kembali tertutup, mantan pembalap Jaguar dan Arrows itu belum menyerah mencari kokpitnya sendiri.

"Baik atau buruk, itu semua bukan saya yang memutuskan. Saya berhak mendapatkan kursi saya sendiri, kemampuan mengemudi saya lebih baik dari sebelum-sebelumnya, terutama setelah dihilangkannya alat bantu elektronik," sahut De la Rossa di Ff1Live.

De la Rosa memulai kiprahnya di alapan jet darat pada tahun 2008 sebagai test driver tim Jordan. Musim berikutnya dia ditunjuk sebagai pembalap tim Arrows selama dua tahun.

Cuma bisa duduk di posisi 18 dan 16, setahun berselang dia kembali jadi pembalap penguji di tim Prost. Meski kemudian mampu menjadi pembalap utama Jaguar selama dua musim, De la Rosa kembali harus kembali menerima nasib jadi pembalap ketiga di McLaren pada tahun 2003.

"Sangat sulit untuk membuktikannya. Saya sudah mengusahakan yang saya bisa. Sangat penting buat saya untuk tetap berharap kembali membalap hingga akhir tahun ini."

"Beberapa kali saya nyaris kembali membalap, semoga saja saya tidak kehilangan harapan itu. Tapi saat ini saya cuma berharap bisa bertahan dengan tim terbaik," pungkas pembalap yang sepanjang karirnya cuma mengumpulkan 29 poin itu. ( din / key )
Read More…

0 komentar: